Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

6 Juli 2012

Puisi Untuk Indonesia - Julian Hambali


UNTUK INDONESIAKU

BUKAN SATU TETES AIR MATA YANG TERURAI
BASAHI BUMI PERTIWI YANG KIAN TANDUS
LEBIH SERIBU NYAWA HILANG DIBAWA ARUS BENCANA
MENERJANG DAN MENGGULUNG TANAH KELAHIRANKU

KELUH KESAH YANG KURASAKAN
MENYADARI BUMIKU SEDANG MENANGIS
TAK TAHU SIAPA YANG HARUS DIPERSALAHKAN
TAPI KUSADARI SEMUA RASAKAN KESEDIHAN ITU

HARUS SAMPAI KAPAN KITA HARUS MENANGIS
TUK RATAPI APA YANG TLAH TERJADI
TAK MAU BILA KITA TERUS TERPURUK
DARI DERITA YANG TAK BERUJUNG

BANGKITLAH MERAH PUTIHKU
TEGAPKAN LAGI KEPALA GARUDAMU
RAIH LAGI CITA-CITA NEGERI YANG TLAH HILANG
DISINI ADA AKU DAN YANG LAIN UNTUK INDONESIAKU

0745.


UNGKAPAN PENAT SUASANA HATI


RAGU YANG SELALU MENYELIMUTIKU
MENGHANTAM KERAS DINDING HATI
KAU YANG MEMBUATKU RASAKAN INI
BEGITU SAJA KAU TINGGALKANKU

DIRIMU BAGAI EMAS DALAM GELAP
YANG MENGANGKAT KOTORAN KECIL KEDASAR
DIRIMU JUGA SEPERTI DURI DISELAH LIDAHKU
BIARKANKU RASAKAN SAKIT YANG PERLAHAN

JIKA KU TAK PANTAS UNTUK BERDIRI
MENGAPA KATAMU SELALU DAMAIKANKU
MEMBUAT ROH INI SEPERTI DIATAS BINTANG
YANG BIARKANKU TERLENA DIDALAMNYA

LANGKAH INI TERAMAT SULIT TUK BERBALIK
DARI JALAN CERITA YANG SEDANG KAU RANGKAI
KAN KU SIMPAN PILU INI UNTUKKU
DAN KAN KU KEMBALIKAN PILU INI UNTUKMU

074N.



SEPERTI ANAK TAK BERTUAN


SEDALAM INI LUKA YANG KURASAKAN
SEHINGGA ANGAN YANG ADA DI FIKIRANKU
JUJUR KURINDUKAN HADIRMU
YANG TELAH LAMA PERGI TINGGALKAN HARIKU

SEMUA PERGI MENINGGALKAN AKU
DISAAT RAGA INI INGINKAN SENTUHANMU
INGAT SAAT BELAIAN HANGAT DARI TANGANMU
KU MENANGIS DAN MERINTIH HANYA DIPANGKUANMU

BEGITU SAKIT RASA SEPI YANG KURASAKAN
TERASA MENDERU SESAK DIDALAM DADA
SAAT KU TAHU DIRIKU SANGATLAH TERLUKA
KETIKA DIRIMU TINGGALKANKU YANG TAK BERDAYA

MUNGKIN HANYA KENANGAN MANIS YANG TERTULIS
DARI KISAH KECILKU BESAMAMU
TIDAK AKAN ADA PENANTIAN LAGI UNTUKKU
KARENA SAYAT LUKA TELAH MEMERAH DIBENAKKU

074N.

Puisi CINTA YANG AGUNG - Kahlil Ghibran

Adalah ketika kamu menitikan air mata dan masih 
peduli terhadapnya....
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih 
menunggunya dengan setia....
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih
menunggunya dengan setia.... 
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih
bisa tersenyum sembari berkata "Aku turut berbahagia untukmu"
Apabila cinta tidak berhasil....
Bebaskan dirimu....
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan 
terbang ke alam bebas lagi....
Ingatlah....
bahwa kamu mungkin menemukan cinta
dan kehilangannya....
tapi....
ketika cinta itu mati....
kamu tidak perlu mati bersamanya....
Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang....
Melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh

Puisi CERMIN DIRI - Kahlil Ghibran

Jika sifat kalkulatif mutualisme
membuat kau jauh dariku....
Berarti pemahaman Individualismu
masih teramat dangkal....
aku benar-benar kecewa soal itu....
Percuma mulutku berbui sampai robek
Kau takkan pernah paham maksudku....
Dan jika Kalturalis masih mengikat kuat
di dalam pikiranmu
Sampai mampus pun kau takkan bisa terima aku....!
Kau seperti kaum Ortodox yang selalu akan menempatkan Egomu 
di atas altar penyembahan itu....
Slalu ingin disanjung
seperti anak kecil yang dicolok
permen kemulutnya....
Jika Egomu diperolok
Mukamu merah menyala bagai api....!
Dasar manusia Ortodox....!

Puisi KISAHKU - Kahlil Ghibran

Dengarkan kisahku...
Dengarkan tetapi jangan menaruh belas kasihan padaku, 
karena belas kasihan menyebabkan kelemahan,
padahal aku masih tegar dalam penderitaanku...
Jika kita mencintai, cinta kita bukan dari diri kita, juga bukan untuk diri kita,
Jika kita bergembira, kegembiraan kita bukan berada dalam diri kita, tapi dalam hidup itu sendiri.
Jika kita menderita, kesakitan kita tidak terletak pada luka kita,tapi dalam hati nurani alam.

Jangan kau anggap bahwa cinta itu datang karena pergaulan yang lama atau rayuan yang terus menerus
Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan dari generasi ke generasi

Wanita yang menghiasi tingkah lakunya dengan kendahan jiwa
dan raga adalah sebuah kebenaran,
yang terbuka namun rahasia; ia hanya dapat dipahami melalui cinta, 
hanya dapat disentuh dengan kebaikan;
dan ketika kita mencoba untuk menggambarkannya ia 
menghilang bagai segumpal wap

Puisi Sedih Galau - Kapan Kau Mengerti


Kapan Kau Mengerti

Kapan kau mengerti aku

Mengerti akan isi hatiku

Yang mungkin kau belum pernah tahu

Bahwa ada sejenggal rasa untukmu

Rasa yang indah dari lubuk hatiku

Rasa yang mungkin akan mengagetkanmu



Tapi kau takkan pernah tahu

Karena aku tak pernah berkata padamu

Aku takut melakukan itu

Takut kalau nantinya kau akan menjauh dariku

Karna kau tak mampu menerima apa yang kurasa





Mungkin lebih baik aku membisu

Menyimpan sendiri apa yang kini aku rasa padamu

Didalam document hatiku

Mungkin ini langkah terbaik

Agar kau tak pergi dari hidupku



Karena sungguh,,,,,,

Aku takut kehilanganmu

Tapi rasa ini akan selalu ada untukmu

Akan selalu ada dengan sejuta penantian



Sampai tiba saatnya kau akan tahu

Tentang apa yang aku rasakan padamu

Aku berharap rasa ini bisa jadi nyata

Dan abadi selamanya

Mungkin di dunia............

Ataupun di surga.............

Kumpulan Puisi Cinta Terbaru - Rena Sulistyaningrum


Puisi Cinta : Misteri

ini hati
punya misteri
misteri untuk kau ketahui
ini hati
punya misteri

untuk kau singgahi
ini hati
punya misteri

yang berharap kau miliki
misteri ini
bukan mimpi bukan ilusi

misteri ini
ku lukis lewat puisi
untuk kau sipunya hati


Kumpulan Puisi Cinta - cintaku

aku merindukannya
jembatan tak terlihat
aku menyayanginya

raguku berbuat
aku tak bisa menghilangkanya
cintaku tlah menguat


Puisi Cinta Romantis : Mengejarmu

aku cari
aku lari
selalu dan tak akan kuakhiri

aku cari
aku lari
jejak kakiku yang tak bertepi

aku cari
aku lari
mencari bayangmu yang tlah pergi

aku cari
aku lari
mengejarmu yang tlah mencumbuiku tak terkasihi

Puisi Cinta Berharap - TINGGALKAN DIA

TINGGALKAN DIA

Mengapa rasa ini mulai ada

Disaat kau t’lah bersamanya

Menjalin rasa istimewa

Mengisi hari” dengan senyum dan tawa

Merangkai hari baru yang lebih indah



Ingin rasanya aku berkata padamu

Tinggalkan dya.... tinggalkan dya....

Karna ku tak kuat melihat semuanya

Melihat kau t’lah bersamanya



Tapi apa yang bisa ku lakukan????

Hanya air mata yang terus menetes

Karna batinku yang sangat amat tersiksa



Tapi sudahlah....

Kau t’lah memilih tuk bersama dirinya

Mungkin dya lebih pantas mendapatkanmu,

Bukan aku.....



Dan kini aku hanya bisa berkata

Semoga kau bahagia bersamanya

Selamanya.........